- November 23, 2023
- 1:42 pm
Isteri Gubernur Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad menghadiri acara Panas Pela Negeri Nuetetu dan Nuruwa di Kantor Kecamatan Inamasol Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Rabu (22/11/2023).
Panas Pela dengan tujuan menghangatkan kembali hubungan persaudaraan antar dua negeri, dihadiri antara lain Penjabat (Pj) Bupati SBB Andi Chandra As’adudin, Kepala Dinas PUPR Maluku Ismail Usemahu, pimpinan OPD lingkup Pemkab SBB, Danramil 1513-03/Kairatu, Kapolsek Kairatu, Kepala Desa se- Kecamatan Inamasol, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat dua negeri.
Diketahui, prosesi panas pela antar Desa Honitetu (Nuwetetu Patai Nudua Siwa) dan Desa Huku (Buku Batai Nuruwa Lima).dimulai dengan ritual adat yang sakral, disusul dengan pembacaan ikrar janji adat dan pembacaan Puisi Pela Gandong. Setelah sambutan-sambutan, prosesi Panas Pela ditutup dengan doa.
Widya yang hadir selaku Ina Latu Maluku dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya panas pela antara warga Nuwetetu dan Nuruwe Lima.
“Panas pela yang kita ikuti bersama hari ini, merupakan sebuah ritual adat dan budaya yang harus kita apresiasi bersama sebagai momentum kepercayaan untuk mengingatkan kesepakatan suci dan sakral yang memikat terutama negeri Hunitetu, Hukuanakotta dan Huku Kecil” ujar Widya.
Olehnya, sebagai Inalatu Maluku, Widya menyampaikan penghargaan dan dukungan atas pelaksanaan panas pela ini, karena tradisi seperti ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari adat istiadat budaya dan kearifan lokal masyarakat Maluku.
“Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi budaya leluhur yang luar biasa seperti ini,” demikian Widya Murad.
Sumber : https://www.rri.co.id