aaa
Widya Murad Pantau Operasi Celah Bibir di RS Bhakti Rahayu

KBRN, Ambon: Duta Parenting Maluku dan juga Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad, Jumat (1/9/2023), memantau kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Operasi Celah Bibir dan Lelangit Gratis di RS Bhakti Rahayu Ambon. Operasi berlangsung 2 hari, 31 Agustus – 01 September  2023.

Baksos ini merupakan bagian dari agenda Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 78  Kemerdekaan Indonesia dan Provinsi Maluku. Selain Widya, turut hadir antara lain Kepala Dinas Kesehatan Maluku dr Mekyal Pontoh, Plt Direktur RSUD Haulussy, Direktur RSU Umaralla Tulehu, Direktur RS Bhakti Rahayu, serta Ketua Tim Dokter Spesialis Bedah Mulut, Ketua PDGI Maluku, Tim Yayasan Celebes Cleft Center (YCCC), Tim Dokter Bhakti Rahayu, pasien dan orang tua.

Widya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Direktur Bhakti Rahayu dan jajarannya, Yayasan Celebes Cleft Center serta PDGI Maluku dan Kota Ambon yang sudah berkolaborasi untuk melaksanakan Baksos Operasi Celah Bibir dan Lelangit  ke- 6 di Kota Ambon dan Maluku Tengah atau 147 operasi.

“Saya bersyukur bahwa di tahun 2022 – 2023 ada Tim Ina Latu Malika, Dokter Spesialis Ina Latu Maluku Peduli Kesehatan, yang bergerak mengunjungi pasien, menjangkau dusun, desa dan kampung yang tidak terjangkau,” ujarnya.

Dikatakan, operasi celah bibir memiliki dampak besar bagi pasien karena dapat mengembalikan kepercayaan diri mereka,  khususnya anak-anak yang menjadi generasi masa depan bangsa.

Dijelaskan, secara kesehatan, kelainan ini dapat menganggu kemampuan makan dan minum anak, dan dalam jangka waktu yang panjang, dapat menyebabkan kurang gizi, baik gizi buruk, stunting atau kekerdilan. Sementara dari sisi psikososial, anak akan merasa minder saat bergaul dengan teman sebaya.

“Saya berharap kegiatan ini memberikan harapan baru, membawa kebahagiaan bagi masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi muda masa depan Maluku yang sama-sama kita cintai. Karena sejatinya upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku yang merata dan berkesinambungan bukanlah pekerjaan mudah yang hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi membutuhkan dukungan dan peran seluruh komponen bangsa yang ada di daerah ini,” tegasnya.

Diketahui  jumlah pasien yang mengikuti operasi selama 2 hari di RS Bhakti Rahayu  sebanyak 14 orang. Mereka berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatar, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

 

Sumber : https://www.rri.go.id

Skip to content